Tumbuh Gigi Pada Bayi

Tumbuh gigi merupakan masa dimana saat giginya menembus gusi seiring dengan tumbuhnya akar giginya .Biasanya diringi dengan rasa nyeri serta tidak nyaman .

Biasanya gigi pertama si kecil akan muncul, memang tak ada patokan pasti. Rata-rata, pada mulai umur 6 bulan, gigi bayi sudah mulai kelihatan, namun ada juga yang sudah mulai tumbuh saat usia 3 bulan.
Di Indonesia, gigi anak-anak umumnya baru lengkap pada usia 3–3,5 tahun. Gigi-geligi yang disebut gigi susu tersebut, akan tanggal satu demi satu, untuk kemudian digantikan dengan gigi tetap. Jumlahnya sekitar 20 buah, yaitu sepuluh di atas dan sepuluh lagi di bawah.


Tumbuh gigi seringkali menimbulkan ketidaknyamanan pada bayi, membuatnya resah dan mudah tersinggung. Bayi biasanya merasa paling kesakitan saat gigi pertamanya tumbuh karena itu sensasi baru, dan saat gigi geraham tumbuh karena ukurannya yang besar.
Rasa nyeri ini bias diikuti dengan meningkatkan suhu tubuh. Namun tidak sampai menimbulkan demam tinggi.Kadang bayi rewel, tubuhnya hangat, dan tak nafsu makan gara-gara hendak tumbuh gigi. Walaupun akan hilang dengan sendirinya, tapi ada baiknya orangtua mencoba mengatasinya .

Tanda - Tanda Bayi Tumbuh Gigi


  • Rewel serta menangis lebih sering di malam hari.
  • Sering berliur.
  • Selalu ingin menggigit untuk mengurangi rasa sakitnya. Berikan teether untuk membantu mengurangi rasa gatal dan sakit pada gusinya.
  • Pipinya memerah.
  • Suhu tubuhnya sedikit naik (tapi tidak lebih dari 39oC, yang menimbulkan demam).
  • Gusinya membengkak dan merah.
  • Lebih sering minta minum ASI, atau justru menolak minum ASI karena gusinya sakit.
  • Selera makannya rendah. 
  • Tidurnya tidak nyenyak.


Cara Mengatasinya


  • Beri dia banyak minum untuk menggantikan cairan yang hilang karena banyak berliur.
  • Memberinya teether untuk digigiti (yang dapat didinginkan di kulkas lebih baik).
  • Dokter Ibu mungkin menyarankan memberikan pereda nyeri anak-anak seperti parasetamol atau ibuprofen.
  • Oleskan krim pencegah iritasi (barrier cream) ke dagu, leher dan dadanya untuk mencegah iritasi kulit di daerah yang terkena liur.
  • Alihkan perhatiannya dengan banyak pelukan atau mainan



Posting Lebih Baru Posting Lama

Populer



Text Backlink Exchanges




Copyright 2011-2012 by Sebuah Nama Sebuah Cerita All Rights Reserved