Kejang Pada Bayi

Kejang ,atau yang biasa disebut step merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada balita .Kejang terjadi karena ada gangguan pada fungsi neurologis seperti tingkah laku ,motorik dan fungsi otonom .
Kebanyakan kejang pada BBL ( Bayi Baru Lahir ) timbul selama beberapa hari. Dan sebagian kecil dari bayi tersebut akan mengalami kejang lanjutan dalam kehidupannya kelak.

Kejang terjadi karena beberapa faktor ,sebagai berikut :


  • Bayi tidak menangis pada waktu lahir adalah penyebab yang paling sering. Timbul dalam 24 jam kehidupan pada kebanyakan kasus.
  • Perdarahan otak, dapat timbul sebagai akibat dari kekurangan oksigen atau trauma pada kepala.
  • Perdarahan subdural yang biasanya diakibatkan oleh trauma dapat menimbulkan kejang 
  • Gangguan metabolik seperti :

  1. Kekurangan kadar gula darah (Hipoglikomia), sering timbul dengan gangguan pertumbuhan dalam kandungan dan pada bayi dengan ibu penderita diabetes melitus (DM). Jangka waktu antara hipoglikemia dan waktu sebelum pemberian awal pengobatan merupakan waktu timbulnya kejang. Kejang lebih jarang timbul pada ibu penderita diabetes, kemungkinan karena waktu hipoglikemia yang pendek.
  2. Kekurangan kalsium (hipokalsemia), sering ditemukan pada bayi berat badan lahir rendah, bayi dengan ibu penderita DM, bayi asfiksia, bayi dengan ibu penderita hiperparatiroidisme.
  3. Kekurangan natrium (Hiponatremia)
  4. Kelebihan natrium (Hipernatremia), biasanya timbul bersamaan dengan dehidrasi atau pemakaian bikarbonat berlebihan.


Cara menangani kejang pada anak :
  • Jangan panik, segera longgarkan pakaiannya dan lepas atau buang semua yang menghambat saluran pernapasannya. Jadi kalau sedang makan tiba-tiba anak kejang, atau ada sesuatu di mulutnya saat kejang, segera keluarkan.
  • Miringkan tubuh anak karena umumnya anak yang sedang kejang mengeluarkan cairan-cairan dari mulutnya. “Ini sebetulnya air liur yang banyak jumlahnya karena saraf yang mengatur kelenjar air liur tak terkontrol lagi. Kalau sedang kejang, kan, saraf pusatnya terganggu. Bukan cuma air liur, air mata pun bisa keluar.” Guna memiringkan tubuh adalah supaya cairan-cairan ini langsung keluar, tidak menetap di mulut yang malah berisiko menyumbat saluran napas dan memperparah keadaan.
  • Jangan mudah percaya bahwa meminumkan kopi pada anak yang sedang kejang bisa langsung menghentikan kejang tersebut. “Secara medis, kopi tak berguna untuk mengatasi kejang. Kopi justru dapat menyebabkan tersumbatnya pernapasan bila diberikan saat anak mengalami kejang, yang malah bisa menyebabkan kematian.”
  • Segera bawa anak ke rumah sakit terdekat, jangan sampai otak kelamaan tak mendapat oksigen. “Usahakan lama kejang tak lebih dari tiga menit. Siapkan obat anti kejang yang disarankan dokter bila anak memang pernah kejang atau punya riwayat kejang.”

sumber : informasi kesehatan

Posting Lebih Baru Posting Lama

Populer



Text Backlink Exchanges




Copyright 2011-2012 by Sebuah Nama Sebuah Cerita All Rights Reserved