Qada' Dan Qadar
Qada' ,adalah ketetapan Allah yang telah ditetapkan sebelum adanya manusia di muka bumi ini .
Seperti hal nya firman Allah dalam surat Maryam ayat 20-21 :
" Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang penzina!".
Jibril berkata: "Demikianlah. Rabbmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku, dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami, dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan".
Sedangkan Qadar ,adalah keputusan Allah setelah manusia dilahirkan
Qada' bersifat lebih dulu keberadaannya ,sedangkan qadar bersifat baru atau kemudian. Ungkapan iman kepada qada dan qadar sering disebut iman kepada takdir yang bermakna mempercayai secara sungguh-sungguh terhadap segala ketentuan dan ketetapan Allah yang berlaku bagi semua ciptanNya. Ketentuan tersebut adalah baik yang telah terjadi, sedang terjadi, akan terjadi.
Allah berfirman dalam surat Ar Ra'd ayat 39 yang artinya :
" Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan disisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuzh).
Percaya kepada Qada' dan Qadar hendaknya dipahami dan diyakini dengan hati-hati dan didasari dengan iman yang kukuh, pengetahuan yang luas, dan ikhlas sehingga tidak menimbulkan pemahaman yang salah atau terhindar dari akidah yang menyesatkan. Disamping itu, iman kepada takdir tidak boleh menimbulkan sikap malas bekerja, apatis, acuh tak acuh, dan tidak mau berusaha. Kesalahan memahami takdir akan menimbulkan anggapan bahwa manusia itu ibarat robot sehingga tidak mempunyai daya kekuatan dan kekuasaan sedikit pun.
Posting Lebih Baru Posting Lama