Racun Tomcat 12x Dari Cobra
Tomcat adalah sejenis serangga ,yang memiliki nama latin paederus fuscipes curtis .Merupakan salah satu jenis kumbang dengan tubuh seperti semut besar .Menurut dari sumber yang pernah saya dapat ,sebenarnya pada dasarnya hewan ini tidak memiliki kebiasaan menyerang manusia .
bahkan dapat berguna sebagai predator alami bagi hama tanaman padi. Namun serangga ini memiliki racun khusus yang bernama pederin, dan merupakan jenis racun kontak binatang yang paling berbahaya, bahkan disebutkan 12 kali lebih beracun dibandingkan racun kobra. Oleh karena itu, sedikit tersentuh saja, racunnya dapat mengiritasi kulit.
Namun demikian, perlu di garis bawahi bahwasanya jenis racun tomcat adalah racun yang dapat bereaksi ketika tersentuh. Oleh karena itu, efeknya adalah di bagian luar tubuh, dan bukan bagian dalam tubuh. Pernyataan mengenai efeknya yang jauh lebih beracun dari bisa ular kobra perlu diperjelas lagi, dalam konteks atau parameter apa, sehingga bisa lebih akurat ketika dibandingkan. Racun tomcat memang dapat menyebabkan iritasi dan peradangan kulit yang cukup berat, namun sifatnya lokal pada daerah yang terkena, dan sepanjang tidak ada infeksi bakteri sekunder, yaitu infeksi bakteri pada kulit yang luka, insya Allah tidaklah mengancam jiwa.
Ciri-ciri kulit yang terkena gigitan Tomcat:
1. Timbul warna kemerah-merahan pada kulit
2. Kulit akan terasa gatal
3. Terjadi iritasi atau peradangan pada kulit
4. Kulit akan tampak melepuh akibat adanya iritasi
5. Apabila parah, maka akan timbul nanah pada kulit
Apabila cairan paederin telanjur mengenai kulit, segera basuh dengan air dan sabun antiseptik, lalu oleskan salep penghilang gatal. Misalnya salep hydrocortisone 1 persen, betametasone, atau acyclovir5 persen. Jangan dikasih pasta gigi, minyak kayu putih, balsem, atau minyak tawon, agar tak terjadi iritasi yang lebih parah. Kulit akan mengering paling lama dua minggu usai terpapar toksin.
Posting Lebih Baru Posting Lama